Ikan gabus atau ikan "kutuk" dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, hal ini dikarenakan kandungan protein pada ikan ini salah satu yang paling tinggi dibandingkan berbagai daging ikan lainnya. Ikan gabus mudah ditemui di Indonesia, karena ikan jenis ini lebih banyak hidup di sungai, danau maupun rawa.
Ikan gabus memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Dari penelitian di laboratorium diperoleh bukti bahwa dari 100 gram ikan gabus mengandung berbagai kandungan gizi seperti :
- Kalori : 69 kalori
- Protein : 25,2 gram
- Lemak : 1,7 gram
- Besi : 0,9 miligram
- Kalsium : 62 miligram
- Phospor : 76 miligram
- Vit.A : 150 miligram
- Vit.B : 0,04 miligram
- Air : 69 gram
Ikan gabus dikenal memiliki kandungan albumin yang sangat tinggi. Albumin merupakan salah satu jenis protein penting yang sangat diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka. Albumin juga berfungsi mempertahankan regulasi cairan dalam tubuh. Bila kadarnya rendah, protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah, dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan, penyerapan obat-obatan yang seharusnya berfungsi menyembuhkan, tak akan maksimal.
Banyak penelitian yang telah menunjukkan khasiat albumin dari ikan gabus. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS pada tahun 2003 menyimpulkan bahwa kandungan albumin pada ikan gabus berpotensi untuk menggantikan serum albumin yang harganya cukup mahal (Rp1,3 juta per 10 ml). Albumin berfungsi dalam pembentukan sel baru dan merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Di dalam ilmu kedokteran, albumin ini dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya operasi atau pembedahan atau juga setelah mengalami penyakit lain misalnya tipes (typus).