Kulit Buah Apel Memang Bisa Melangsingkan Tubuh, Tapi Ada Bagaian Apel Yang Justru Bisa Mengancam Nyawa!

Kegemukan atau sering dikenal sebagai obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang ditakuti banyak orang. Namun jangan terlalu khawatir, banyak solusi untuk mencegahnya. Mulai dari menjaga jenis dan pola makan hingga rajin olah raga. Buah merupakan jenis makanan yang sangat baik untuk program diet, salah satu buah yang sangat baik untuk diet adalah apel, terutama kulitnya. Kulit apel diklaim oleh para peneliti bisa memangkas lemak dan membakar kalori dalam tubuh.


Dikutip Timesofindia, berdasarkan penelitian dari University of Iowa, kulit apel mengandung asam ursolat yang berfungsi untuk meningkatkan otot dan lemak pada manusia. Studi ini juga telah dibuktikan lewat hewan pengerat. Kulit apel juga mampu mengurangi tingkat obesitas, pra-diabetes dan penyakit hati. Tapi peneliti mendalami bukti kulit apel dapat mengurangi obesitas.

Dengan temuan ini, peneliti menyarankan untuk makan kulit apel rutin setiap hari atau sekaligus makan daging apelnya yang juga bermanfat untuk pencernaan. 

Disisi lain ada bagian apel yang tidak boleh dimakan karena mengandung racun yang cukup berbahaya, yaitu biji apel. Biji apel mengandung senyawa yang disebut amygdalin, di mana senyawa ini merupakan molekul berbasis sianida dan gula. Jika biji tertelan oleh tubuh, maka enzim manusia atau hewan yang bersentuhan dengan amygdalin akan secara aktif memotong bagian gula dari molekul. Sisanya kemudian bisa terurai dan berubah menjadi hidrogen sianida (HCN) yang beracun.

Memang tidak semua massa akan diubah menjadi hidrogen sianida (beberapa di antaranya bisa merupakan bagian gula dari molekul yang terbelah), namun tidak ada salahnya berhati-hati dan tidak memakan biji apel.
Loading...
Back To Top