Walaupun baunya cukup menganggu tetapi tak jarang orang yang menyukai petai. Petai sendiri memiliki banyak manfaat seperti mengobati anemia, mencegah stroke, meningkatkan kemampuan otak, mengobati sembelit, dan lain lain. Bagi anda pengemar petai sering sekali langsung membuang kulitnya, padahal kulit dari petai tidak kalah bermanfaat dari bijinya.
Berikut 6 manfaat kulit petai:
1. Anti penuaan
Salah satu makanan yang dapat menjadi obat anti penuaan dalam tubuh adalah kulit petai. Di dalam kulit yang memiliki bau khas ini terkandung asam fenolik yang juga bermanfaat untuk anti penuaan dalam tubuh. Selain itu zat ini dapat mencegah tumbuhnya sel yang tidak normal, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan sirkulasi dalam darah.
2. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Selain sebagai anti penuaan ternyata senyawa fenolik yang terkandung dalam kulit petai juga bersifat anti inflamasi, anti pembekuan, dan sebagainya yang dapat menjaga kesehatan kardiovaskular. Kadiovaskular sendiri adalah sistem dari tubuh yang terdiri dari jantung, komponen darah, dan pembuluh darah yang memiliki peran untuk memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi kesemua jaringan tubuh dalam proses metabolisme tubuh.
3. Menjernihkan minyak goreng bekas
Terkadang jika membuang minyak goreng bekas masih sayang karena masih tersisa banyak, tapi jika tetap digunakan akan membahayakan kesehatan kita sendiri. Ternyata kulit biji-bijian yang memiliki bau khas ini dapat menjernihkan minyak goreng bekas sehingga lebih sehat jika ingin digunakan lagi. Senyawa fenolik yang terkandung di dalamnya dapat menghilangkan radikal bebas dengan cepat sehingga dapat menjernihkan minyak goreng bekas. Selain menjernihkan minyak goreng bekas ternyata senyawa tersebut juga dapat menghilangkan bau tengik yang ada pada minyak goreng.
4. Mengobati diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah akibat tidak normalnya sekresi insulin. Kulit petai ternyata dapat mengobati diabetes. Caranya pengolahannya adalah dengan memotong kecil kecil kulit menyehatkan ini, setelah itu masukkanlah ke dalam ketupat, lalu rebuslah ketupat tersebut ke dalam 3 gelas air panas hingga airnya kira-kira tersisa satu gelas saja, tambahkan gula merah juga ke dalam air rebusan, saring air hasil rebusan kemudian konsumsi ramuan ini dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
5. Menyuburkan tanaman serta mengusir hama
Kulit petai ini juga dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan mengusir hama. Kulit yang memiliki tekstur kaku dan tebal ini mampu berperan sebagai insektisida dan fungisida alami. Sehingga tanaman anda lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi karena menggunakan insektisida alami, selain itu tamanan anda juga terhindar dari serangan hama.
6. Mengobati asam urat
Asam urat dapat menyebabkan nyeri yang sangat, pembengkakan, dan rasa panas pada persendian. Kebanyakan laki-laki diatas 30 tahun yang mengalami penyakit ini, tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada wanita. Ternyata kulit petai juga dapat digunakan untuk mengobati asam urat yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan kulit ini sekitar 4-7 hari secara teratur, setelah itu bisa anda rasakan asam urat yang anda alami akan terasa lebih mendingan.