Banyak yang masih ragu atau bahkan belum tahu sebenarnya lebih baik meminum air kemasan (galon) atau air yang direbus sendiri. Yuk simak perbandingan dari air galon dan air rebusan.
Lebih aman mana air galon atau air rebusan?
Pada dasarnya air kemasan yang dijual dipasaran terkesan lebih aman tetapi perlu juga di perhatikan apakan air kemasan tersebut sudah memiliki ijin edar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah diuji sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Air minum yang belum mendapat izin dari BPOM dan SNI berisiko mengandung berbagai jenis bakteri patogen penyebab penyakit. Sehingga sebaiknya jika anda mengunakan air galon untuk kebutuhan minum air harian anda pastikan air tersebut sudah terdaftar pada BPOM. Selain itu pastikan tanggal kadaluarsannya, jangan mengkonsumsi air kemasan yang sudah kadaluarsa karena walaupun air tidak memiliki kadaluarsa tetapi air dalam kemasan berbahan dasar plastik berisiko terkontaminasi bakteri dan zat kimia beracun jika sudah terlalu lama.
Bagaimana dengan air rebusan?
Jika air tersebut berasal dari PAM pada dasarnya sudah diproses sedemikian rupa sehingga aman untuk diminum, tetapi pada saat proses dialirkan kerumah-rumah bisa jadi kualitasnya menurun hal ini bisa jadi karena berbagai masalah teknis. Sedangkan jika anda menggunakan air tanah yang direbus pastikan air tersebut sudah di uji kualitasnya, jangan mengkonsumsi air jika air tersebut keruh dan berbau. Merebus air tidak selamanya dapat membunuh semua jenis kuman, jadi pastikan air yang direbus adalah air yang bersih, dan proses merebusnya sebaiknya mencapai titik didih atau 100 derajat celcius dan biarkan mendidih selama 10 menit sebelum mematikan kompor.
Nah, jadi baik air galon maupun air yang direbus sendiri pada dasarnya sama saja asalkan semua sesuai dengan standart kesehatan yang dikeluarkan oleh hasil uji laboratorium. Jika anda menggunakan air galon pilihlah merek yang telah terdaftar BPOM dan SNI. Pastikan juga galon belum kedaluwarsa dan dijauhkan dari paparan sinar matahari. Sementara kalau Anda ingin pakai air keran, uji dulu kualitas air dengan membawa ke laboratorium dinas kesehatan setempat.
Sumber: Dikutip dari http://beritahati.com