Lerak sejak lama memang sudah dikenal sebagai bahan alami untuk mencuci kain batik. Lerak sendiri merupakan sebuah tanaman yang biasa diambil buahnya dan digunakan sebagai pembersih kain terutama batik. Lerak juga membuat batik lebih awet dan tahan lama.
Lerak, mengutip dari thefern.info, adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, dari India dan Sri Lanka, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, hingga Tiongkok dan Taiwan. Di Indonesia, daerah penghasil lerak terbesar adalah Kediri dan Madura di Jawa Timur, dan Banten.
Orang Jawa biasa menyebut tumbuhan ini dengan nama klerek, lerak, atau werak, sementara di Tanah Sunda orang biasa menyebut dengan nama rerek, dan orang Sumatera menyebutnya lamuran.
Nah, Berikut ini beberapa cara menggunakan buah lerak untuk mencuci pakaian:
1. Untuk mencuci pakaian batik
Keringkan buah lerak, kemudian ditumbuk halus dan dicampur dengan air hangat. Larutan ini dapat digunakan untuk merendam batik selama semalam. Pencucian batik dengan ekstrak buah lerak dapat mempertahankan kualitas kain.
2. Untuk mencuci pakaian biasa
Mencuci pakaian dengan menggunakan tangan dengan cara menghancurkan 5 butir buah lerak menggunakan palu atau mengiris kecil - kecil menggunakan pisau. Buah lerak yang sudah hancur dicampur dengan 300 mL air panas, biarkan hingga dingin kemudian disaring. Larutan yang disaring itulah yang dogunakan untuk mencuci.
3. Untuk mencuci dengan menggunakan mesin cuci
Masukkan 3-5 buah lerak ke dalam kantong kain yang tersedia, lalu masukkan kedalam mesin cuci. Aturlah suhu air dalam keadaan dingin/sedang dengan putaran normal. Agar bekerja efektif dan normal, usahakan lerak dapat bersirkulasi secara bebas dan tidak terjebak dalam ukuran kain yang berukuran besar.
Demikain cara mencuci dengan lerak semoga bermanfaat.