Jeruk merupakan buah yang tidak asing dikalangan masyarakat Indonesia. Buah jeruk memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, meskipun buah ini tidak sulit ditemukan tetapi tidak ada salahnya kita membudidayakannya sendiri. Jika anda tidak memiliki pekarangan yang luas untuk budidaya jeruk, coba gunakan pot untuk menghemat lahan, hasilnya ngak kalah dengan yang ada di kebun kok, yuk ikuti cara berikut
Cara Menanam Jeruk Manis Dalam Pot
Pemilihan Bibit Buah Jeruk Manis
Jika anda ingin menanamnya buah jeruk dalam pot disarankan tanam bibit yang berasal dari hasil okulasi yang bisa anda dapatkan denan membelinya di toko tanaman buah.
Media Tanam
Pot tempat menanam yang akan digunakan untuk menanam jeruk sebaiknya adalah pot yang terbuat dari tanah, plastik, semen, porselen ataupun kayu dengan ukuran yang menyesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam.
Media tanam yang digunakan untuk menanam bisa menggunakan tanah kebun atau juga tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dan pasir.
Penanaman Bibit Jeruk Dalam Pot
Jika pot tanam terdapat lubang di bagian dasar pot maka tutup lubang dengan pecahan genting yang disusun rapi, lalu diatasnya beri kerikil dan pasir.
Kemudian, masukan media tanam yang telah dibuat hingga sepertiga bagian pot.
Bibit yang berada dalam polybag dikeluarkan lalu pangkas sebagian dari akarnya, jika akar tunggangnya terlalu panjang mak potong sebagian akar tunggang tersebut.
Letakkan bibit tersebut tepat di tengah pot kemudian timbun dengan media tanam hingga pot penuh.
Setelah senmua selesai, siran dengan air secukupnya agar media tanam dalam pot memadat.
Pemupukan
Agar buah jeruk manis produktif, Lakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali secara rutin dengan menggunakan jenis pupuk NPK, untuk dosisnya pemupukan pertama 25 gram/tanaman dan untuk selanjutnya pemupukan ditambah sesuai umur tanaman jeruk menjadi 50 gram/tanaman dan seterusnya.
Penyiraman dan Penyinaran
Cukup letakkan tabulapot jeruk manis ini pada tempat yang mendapatkan sinar matahari secara penuh, karena tabulapot jeruk manis tersebut membutuhkan sinar matahari 5 jam/hari.
Pemangkasan
Pemangksan selain untuk membentuk cabang, lakukanlah pemangkasan terhadap ranting yang kering atau yang terserang hama penyakit. Aturan pemangkasan menggunakan sistem 1-3-9 dan ditambah dengan 3 cabang tersier untuk setiap cabang sekunder. Masing-masing cabang primer di atur dengan jarak sekitar 10 cm. Setiap cabang primer, sekunder dan tersier dari pangkal cabang di pangkas sekitar 30cm-50cm.
Repotting atau Pergantian Pot
Setelah berumur sekitar 3-4 tahun dan pergantian selanjutnya dapat dilakukan setahun sekali. Berikut adalah cara pergantian pot: Pangkaslah sepertiga cabang tanamn jeruk, setelah pemangkasan tidak perlu dilakukan penyiraman selama 2 hingga 3 hari agar media tanam mengering. Kemudian angkat tanaman jeruk tersebut dan medi tanamnya dibuang sebagian. Kemudian tanam kembali tanam jeruk manis dalam pot yang diisi dengan media tanam yang baru.
Sumber: www.faunadanflora.com