Seekor kucing kampung bewarna putih menjadi penyelamat satu keluarga di Mojokerto dari teror ular kobra.
Betapa tidak, berkat keberanian kucing, ular kobra berhasil dilawannya. Kisah ini pun menjadi viral.
Teror ular kobra masuk ke kawasan permukiman kembali membuat resah masyarakat di Mojokerto.
Betapa tidak, berkat keberanian kucing, ular kobra berhasil dilawannya. Kisah ini pun menjadi viral.
Teror ular kobra masuk ke kawasan permukiman kembali membuat resah masyarakat di Mojokerto.
Kejadian ini berbeda dengan yang sebelumnya.
Sebab kali ini seekor ular kobra dapat digagalkan oleh kucing rumahan ketika akan masuk ke rumah warga.
Aksi seekor kucing putih vs ular kobra ini viral setelah pemilik kucing mengupload video tersebut ke media sosial Facebook.
Rekaman video viral kucing vs ular kobra ini diambil oleh pemilik rumah Nurul Huda (46) dan istrinya Widarti (43) warga Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Kamis (19/12/2019) siang kemarin.
Dalam rekaman video viral berdurasi 1.34 detik, terlihat kucing berbulu putih ini terlibat duel dengan seekor ular kobra.
Insting kucing ini berupaya menghalau ular kobra yang akan masuk ke rumah majikannya.
Si putih nama kucing tersebut terlihat waspada menjaga jarak dengan ular kobra yang saat itu melakukan pertahanan diri menegakkan kepala dan membuka bagian lehernya.
Suara desis ular kobra terdengar saat beberapa kali melakukan serangan ke kucing itu.
Sontak, si putih begitu lihai meloncat berupaya menghindari patokan dari ular kobra tersebut.
Si putih pun melawan dengan menggunakan cakar yang mengenai badan ular kobra tersebut.
Hawan peliharaan ini terlihat beberapa kali menampol bagian kepala ular kobra yang melebar itu.
Perlawanan sengit si putih membuat ular kobra akhirnya menyerah lalu kabur ke arah pekarangan rumah warga.
Kucing ini tetap mengejar ular kobra yang akhirnya kabur masuk ke dalam liang pondasi rumah majikannya.
Widarti (43) pemilik kucing membenarkan, kucing rumahan peliharaannya itu berhasil mengusir ular kobra yang akan masuk ke dalam rumahnya.
“Si putih ini pemberani bisa mengusir ular kobra,” ujarnya saat ditemui Surya (grup TribunJatim.com) di rumahnya, Senin (23/12/2019).
Ia mengatakan, keberadaan ular kobra baru pertama kali ini terjadi di rumahnya.
Beberapa kali hanya ular sawah yang tidak berbisa terlihat di sekitar kampungnya.
“Ya baru kali ini ada ular kobra kok untungnya ada si putih yang menghalangi agar tidak masuk ke dalam rumah,” ungkapnya.
Widarti (43) bersama keluarganya berhasil selamat dari tiga kali teror ular kobra yang akan masuk ke dalam rumahnya di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Tiga kali teror ular kobra nyaris masuk ke dalam rumahnya itu dapat digagalkan oleh Si putih yaitu kucing peliharaannya.
Ia dan suaminya Nurul Huda (46) memelihara kucing kampung ini sudah sekitar 9 bulan.
Memelihara kucing kampung ternyata cukup ampuh menghalau ular kobra masuk ke dalam rumahnya.
Widarti menjelaskan teror ular kobra yang akan masuk rumahnya sudah terjadi selama tiga kali berturut-turut mulai dari Hari Selasa (17/12/2019) hingga Kamis (19/12). Ular kobra itu tertangkap kucing peliharaannya menjelang petang.
“Saya tidak tahu asal ular kobra itu dari mana mungkin dari sawah atau sungai,” ujarnya saat ditemui Surya di kediamannya, Senin (23/12/2019).
Ia mengatakan pada hari pertama kucing miliknya mengejar ular kobra yang masuk melalui celah di samping kiri rumahnya. Insting kucing ini berupaya menghalau ular kobra berukuran sekitar 80 sentimeter.
Dari tiga ular kobra itu dua ekor mati digigit kucing peliharaannya. Satu ekor ular kobra masih ada bersembunyi di dalam liang halaman rumahnya.
“Jadi dua ular kobra mati terkena bagian kepalanya digigit kucing saya yang satu ekor lolos belum bisa ditangkap,” ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Teror ular kobra ini, lanjut Widarti, sempat membuat keluarganya was-was apalagi rumahnya berada di dekat area persawahan. Sebagai langkah antisipasi ia seringkali membersihkan tumpukan barang bekas dan sampah supaya tidak menjadi sarang hewan liar seperti ular kobra.
Selain itu, dia juga memberi Kamper atau Kapur Barus wawangian di setiap sudut rumah dan pintu mencegah hewan malata tidak sampai masuk ke dalam kediamannya.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online
