Akhir-akhir ini banyak makanan mengandung boraks dan formalin beredar bebas, hal ini tentunya membua masyarakat khawatir. Sejumlah pedagang nakal menambahkan boraks dan formalin supaya dagangannya menjadi laku tidak bisa ditolerir lagi, hal ini dilakukan hanya untuk meraup untung yang lebih tinggi. Jika tubuh menelan boraks dan formalin dalam jangka panjang akan membuat tubuh mengalami banyak gangguan kesehatan yang fatal seperti kanker, tumor, kerusakan otak dan lainnya.
Tak disangka ternyata untuk mengetahui makanan mengandung borak atau tidak kita dapat memanfaatkan kulit buah naga. Bagaimana cara menggunkan kulit buah naga menjadi alat deteksi adanya boraks dan formalin di dalam makanan?
Caranya cukup adalah anda hanya perlu menyiapkan kulit buah naga yang telah dipotong dan kemudian rendam di dalam air tawar yang telah diberikan perasan air jeruk nipis. Setelah itu tunggu beberapa saat hingga air menjadi berubah warna ke merah. Kemudian siapkanlah tisu dan celupkan pada air rendaman kulit buah naga tadi. Tempelkan tisu yang berwarna merah pada makanan yang hendak diuji, jika tisu tidak berubah warnanya dan tetap merah maka makanan tersebut mengandung boraks atau formalin namun jika warna tisu berubah memudar dan menjadi puith kembali maka makanan aman untuk dimakan karena tidak mengandung boraks dan formalin.